Image of Jika esok tak ada lagi : bisikan hati yag begitu rindu kembali pada ilahi

Text

Jika esok tak ada lagi : bisikan hati yag begitu rindu kembali pada ilahi



Masihkah aku hidup esok pagi? Bagaimana bila esok pagi aku tak bangun lagi, tak beraktivitas seperti biasanya, malah diusung dengan keranda?

Hidup sama halnya dengan makanan yang memiliki tanggal kedaluwarsa. Ada batas masa. Perbedaannya hanyalah kita tahu kapan tanggal sebuah makanan, sementara hidup bisa kapan saja. Siapa pun tidak ada yang dapat menerka bila masanya, tidak kamu, tidak aku, tidak siapa saja, hanya Allah semata.

Lantas, apa yang akan kita perbuat, bilamana Izrail datang saat kita tengah asyik bermaksiat? Lantas, apa yang terjadi, jika hari ini tiba-tiba kita mati, sementara tiada sedikit pun amal yang akan menyelamatkan diri?

Buku ini bukanlah sebuah pengajaran kepada siapa saja agar segera bertobat pada yang Mahakuasa. Bukan. Buku ini hanyalah sebuah renungan hati kecil yang begitu rindu pada penciptanya, sebuah teriakan suara hati yang begitu candu pada kebaikan, hati yang sangat ingin dekat dengan kebajikan, hati yang ingin senantiasa menjadi baik dan bersih, sementara jasad selalu saja membawanya ke jalan maksiat. Mari melalui buku ini, kita mendengarkan kata hati. Hati membujuk kita untuk kembali kepada Ilahi. Segera!


Ketersediaan

EB0573297.57 YUS jPerpustakaan SMPIT Al-Fityan School GowaTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297.57 YUS j
Penerbit Elex Media Komputindo : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
ix, 148 hlm. ; 19 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-02-7795
Klasifikasi
297.57
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya