Detail Cantuman
Text
Kesempitan Hati: Tanda-Tanda, Penyebab dan Solusi
Menyenangkan sekali menjadi orang mukmin, karena semua yang dihadapi baik bagi dirinya, dan itu hanya bisa dirasakan oleh seorang mukmin; Jika mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur; dan itu baik baginya. Dan jika ditimpa musibah, ia bersabar; dan itu juga baik baginya." (al-Hadis).
Tetapi, bagaimana caranya menjadi sosok yang menyenangkan itu? Karena sebagai manusia, kita tentu tak lepas dari permasalahan yang membuat kita bersedih, atau merasa gusar. Kuncinya satu: bisa menerima kenyataan hidup. Karena, tidak bisa menerima kenyataan adalah gejala awal bahwa ruang hati kita menyempit.
Kemudian ketika kita mencari-cari kesalahan atau melemparkannya kepada orang lain, kita telah menutup semua celah di hati kita. Dan itu bisa membuat hati bagaikan terhimpit.
Di buku ini, penulis menguraikan dengan gamblang bagaimana keluar dari kesempitan hati itu: uraian yang secara tidak langsung merupakan ajakan bagaimana kita harus menjadi sosok mukmin yang sejati, sosok yang sangat menyenangkan itu. Menyenangkan bukan?
Ketersediaan
EB0819 | 155.25 ABD k | Perpustakaan SMPIT Al-Fityan School Gowa | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
155.25 ABD k
|
Penerbit | Qisthi Press : Jakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
157 hlm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
155.25
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Abdullah Ibn Husain S
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain