Detail Cantuman
Text
Garis Batas : Garis Batas Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah
Negeri apa di seberang sungai sana? Penduduk desa
Afghan setiap hari memandang ke “luar negeri” yang
hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk
dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah
cantik bak vila, sementara tinggal di dalam ruangan
kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan
lempung. Mereka memandangi gadis-gadis bercelana
jins tertawa riang, sementara kaum perempuan mereka
sendiri buta huruf dan tak bebas bepergian.
Negeri seberang begitu indah, namun hanya fantasi. Fantasi tiga
dimensi yang menemani mimpi-mimpi mereka. Fantasi orang orang yang hidup di seberang garis batas.
Fantasi yang sama membawa Agustinus Wibowo bertualang ke
negeri-negeri Asia Tengah yang misterius. Tajikistan. Kirgizstan.
Kazakhstan. Uzbekistan. Turkmenistan. Negeri-negeri yang
namanya semua berakhiran “Stan”. Perjalanan ini bukan hanya
mengajak Anda mendaki gunung salju, menapaki padang rumput,
menyerap kemegahan khazanah tradisi dan kemilau peradaban
Jalan Sutra, ataupun bernostalgia dengan simbol-simbol
komunisme Uni Soviet, tetapi juga menguak misteri tentang
takdir manusia yang terpisah dalam kotak-kotak garis batas.
Ketersediaan
EBS0346 | 958 AGU g | Perpustakaan SDIT Al-Fityan School Gowa (E-Book) | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Nonfiksi
|
---|---|
No. Panggil |
958 AGU g
|
Penerbit | PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2013 |
Deskripsi Fisik |
xiv+510 hlm; 20 x 13.5 Cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-22-6884-3
|
Klasifikasi |
958 Sejarah Asia Tengah
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 5
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain