“Duh… selendang kesayanganku hanyut ke tengah kolam,” ujar Putri Putu Ayu dengan sedih. Sang Putri terdiam di tepi kolam. Dalam hatinya ia berandai-andai, jika ada yang dapat mengembalikan selendang itu ke pangkuannya, ia akan mengabulkan apa pun yang dimintanya.

Tak berapa lama kemudian, air kolam mulai beriak dan muncullah seekor katak buruk rupa ke permukaan. Di mulutnya terdapat selendang sang Putri.

Buku seri Cerita Rakyat Nusantara mengajakmu menemukan pesan-pesan moral pada cerita-cerita rakyat. Ikutlah bertualang ke seluruh wilayah nusantara melalui cerita-cerita menarik dalam buku ini:

Si Loreng (Jawa Barat)
Asal Mula Reog Ponorogo (Jawa Timur)
Sepasang Lelampak yang Tak Pernah Puas (Nusa Tenggara Barat)
Si Leungli (Jawa Barat)
Putri Putu Ayu dan Katak Buruk Rupa (Bali)
Putri Kerbau (Bima)