Rabi’ah binti Ismail bin Hasan bin Zaid bin Ali bin Abi Thalib atau yang lebih dikenal dengan nama Rabi’ah al-Adawiyah merupakan seorang sufi wanita yang lahir di kota Bashrah, Iraq di antara tahun 713-717 M. Sejak kecil, Rabi’ah al-Adawiyah dididik dengan ketat dalam kesederhanaan, zuhud, dan akhlak mulia. Ia memperkuat ketakwaan kepada Allah melalui Al-Qur'an dan doa-doa yang dipelajarinya dari sang ayah, yang dijadikannya teladan.

Rabi’ah adalah wanita pertama yang berbicara mendalam tentang cinta kepada Sang Khaliq (Hubbul-Ilahiyah). Cinta mendalamnya kepada Allah mengalahkan segalanya, menjadikannya teladan abadi bagi wanita dari zamannya hingga kini. Perjalanan hidupnya terus menjadi objek kajian dan penelitian para ahli dan peneliti.

Melalui buku sederhana ini, pembaca dapat belajar banyak tentang:
1.Bagaimana kehidupan masa kecil Rabi’ah al-Adawiyah,
2.Mengapa Rabi’ah bisa menjadi hamba sahaya,
3.Mengapa Rabi’ah memutuskan untuk tidak menikah,
4.Apa saja Karamah Rabi’ah al-Adawiyah,
5.Bagaimana akhir hayat Rabi’ah al-Adawiyah,
6.Bagaimana Kontribusi dan Pemikiran Rabi’ah al-Adawiyah dalam Islam dan Sufisme.
Selamat menjelajahi samudra cinta!