"Aku masih ngantuk. Kenapa, sih kita harus sholat?" tanya Bako si sapi. Lagi lagi dengan kisah Khiro, si domba. Ia tak suka bulunya dicukur untuk dijadikan selimut buat anak-anak panti asuhan. "Kenapa kita harus mengasihi anak-anak yatim piatu? Aku tak pernah minta apa-apa dari mereka, kenapa harus membantu mereka?" dalih Khiro. Kalau Hudi, si burung hud-hud, diam saja saat melihat teman-temannya membuang sampah di sungai. "Bukan urusanku ini," pikirnya. Eh, siapa sangka, banjir lalu melanda! Lalu, apa yang terjadi pada Bako, Khiro, dan Hudi, ya? Selain tiga cerita tentang mereka, masih ada 25 cerita seru lainnya. Uniknya, nama semua tokoh cerita di sini diawali huruf hijaiyah. Kamu bisa belajar tentang 28 huruf hijaiyah sambil membaca cerita-cerita seru mereka. Cerita-cerita itu ditulis berdasarkan ayat Al-Quran dan Hadits. Ada permainan serunya juga, lho! Semua dilengkapi dengan ilustrasi yang lucu dan penuh warna. Cerita yang menari dan asyik lewat huruf hijaiyah disertai dongeng yang lucu.