Waktu mewariskan kepada kita dua sisi pilihan akan interaksi-interaksi sosial masa lalu, mewariskan kebanggaan dan warisan semangat..tentu bagi sebuah ruang sejarah yang pernah mengukir simphoni-symphoni kehidupan, dan kita semua tentu sepakat dalam diri kita semua mengalir kedua warisan itu...warisan kebanggaan dan wrisan semangat pengabdian.

Warisan nilai atau rasa kebanggaan serta kewarisan semangat juga menjadi sebuah etalase kehidupan warga kecamatan Bontonompo, kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan ini di kenal sebagai salah satu kecamatan yang selalu melahirkan generasi-generasi pengabdi atau tokoh di berbagai bidang, tentu posisinya sama dengan wilayah lain. Dan di Butta Bontonompo pernah dan selalu hadir sejuta cinta, sejuta pesona dan sejuta harapan..Suguhan cinta yang pernah diukur, dijahit dan dipahat oleh para leluhur. Merupakan bagian karakter akan identitas Etnik Makassar yang dikenal sebagai salah satu etnik penjelajah, Bontonompo dalam ruang perjalanan sejarah kehidupan Gowa dan Sulawesi Selatan tidak pernah lengang, tidak pernah sepi dari kicauan atau dendang-dendang sebuah harmoni dan cinta kepada publik.