Pada suatu hari seorang biksu pergi menemui sahabatnya di biara lain. Polo, seorang murid biksu itu, tidak membuang-buang kesempatan. Ia segera menyelinap masuk ke ruang belajar. Di sana ia menemukan banyak buah kesemek tersimpan di dalma laci. Ia mengambil satu buah dan mencicipinya. Enak. Akhirnya, semua buah kesemek itu dimakannya hingga habis. Tiba-tiba ia ketakutan, "Aduh! Bagaimana kalau buah ini benar-benar beracun? Pasti aku akan mati." Sang Biksu memang pernah berkata di hadapan murid-muridnya bahwa buah pohon kesemek di depan biara beracun. Murid-murid tidak ada yang berani memetik buah itu. Polo berlari ke kamarnya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Ia hendak menunggu kematiannya. Ketika guru dan teman-temannya mendatangi kamarnya, Polo pun minta maaf kepada mereka. Bagaimana nasib Polo selanjutnya? Matikah Polo karena makan buah kesemek beracun? Adakah orang yang memang sengaja memasukkan racun ke dalam buah hati? Selamat menikmati buku dongeng ini. Jangan lupa untuk membaca pula dongeng-dongeng menarik pada buku-buku Seri Dongeng Asia yang lain.