Image of Empat Puluh Kaidah Cinta

Text

Empat Puluh Kaidah Cinta



Dalam novel “Empat Puluh Kaidah Cinta”, Elif Safak mengisahkan dua jalinan cerita dengan dua latar belakang yang berbeda: kehidupan Ella Rubinstein, seorang ibu tiga anak yang tidak bahagia dengan pernikahannya, serta kisah perjumpaan yang mengubah tiga ratus enam puluh derajat kehidupan dua tokoh dari abad ke-13, Jalaluddin Rumi—ulama konvensional menjadi penyair mistik penuh semangat yang karyanya dikenal oleh para penyair dunia hingga saat ini, penganjur cinta, dan perintis tarian ekstatis darwis yang berpusar-pusar—dan Syamz dari Tabriz—darwis pengelana.

Ella yang acuh tak acuh dengan keluarganya, bahkan ia meragukan akan adanya cinta, perlahan mulai mengalami perubahan dalam dirinya ketika ia membaca sebuah naskah novel karya Aziz Zahara berjudul “Sweet Blasphemy” yang ia terima dari suatu agen di Boston. Empat puluh kaidah cinta yang menjadi prinsip dan pegangan kehidupan Syamz, perjuangan Syamz dan Rumi untuk menemukan belahan jiwa yang akan mengisi kehidupan masing-masing, menyadarkan Ella. Seakan Aziz sang penulis novel kisah kehidupan kedua tokoh—Syamz dan Rumi—yang mirip dengan cerminan kehidupan Ella tersebut, memang ditakdirkan untuk datang untuk mengubah hidupnya.


Ketersediaan

B01375813 ELI eMy LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
813 ELI e
Penerbit Gramedia : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
vi,492.;20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789799106872
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya