Detail Cantuman
Text
Latha\'if al-Minan : rahasia yang maha indah : belajar hidup berkah dari kekasih Allah
Perjumpaan dengan Yang Mahalembut, Yang Mahakuasa, dan Yang Maha kasih acap kali memahatkan jejak yang teramat indah dan mulia pada hati setiap hamba. Kerap kali mereka tak bisa mengungkapkan pengalaman batin mereka dengan kata-kata. Apa yang terucap tak selamanya menggambarkan yang teralami. Syair, hikayat, dan munajat sering mereka jadikan sarana untuk mengungkapkan apa yang dirasa. Karena itulah keindahan dan kehalusan senantiasa mewarnai karya-karya para wali. Keindahan dan keluwesan itulah yang kita rasakan ketika membaca karya-karya Ibn Athaillah, termasuk Lathaiif al-Minan yang ada di tangan pembaca. Rahasia yang maha indah dan misteri yang maha cantik tak bisa diungkapkan kata-kata. Namun, dengan tulus hati, Ibn Athaillah memberi kita kunci untuk membuka pintu-pintu khazanah yang selama ini hanya misteri. Dengan gaya tutur yang menawan, ia mengajak kita menapaki Jalan Ilahi. Ia menuntun kita menghindari jurang dan palung kesesatan. Kedalaman makna Alquran dan hadis yang mulia disajikan dengan cara yang paling memesona. Jika Muhammad Abduh bilang bahwa al-Hikam "nyaris seperti Alquran", Abdul Halim Mahmud menyebut Lathaiif al-Minan adalah mutiara yang terpendam di kedalaman samudra. Buku ini penuh berkah, karena menceritakan dua sosok agung yang telah mencapai puncak ketinggian ruhani: Abu al-Hasan al-Syadzili r.a. dan Abu al-Abbas al-Mursi r.a. Buku ini pun teramat berharga karena setiap pembaca akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat. Ibnu Athaillah tak melewatkan penjelasan tentang berbagai persoalan yang selama ini pelik dan sulit dipahami serta hal-hal istimewa lainnya. *** "Gaya bahasa buku ini terasa sangat indah dan materinya teramat berhargamemancarkan sisi ruhani yang menjadi ciri khas tulisan para wali Allah. Dengan melihat para wali Allah, kita akan teringat kepada Allah. Dengan membaca karya-karya mereka, kita akan dituntun dan dibimbing menuju Allah." -- Dr. Abdul Halim Mahmud, Guru Besar Universitas al-Azhar, Kairo "Malamku di wajahmu bersinar terang. Sedang kegelapannya mengitari manusia. Mereka semua diliputi kegelapan. Sementara kita bersama di terang cahaya. Demi Allah, istikamahlah! Jika istikamah, kau akan menjadi mufti dalam dua mazhab: ilmu lahir dan ilmu batin." (Ungkapan Syekh Abu al-Abbas kepada Ibn Athaillah)
Ketersediaan
EB0308 | 297 ATH l | Perpustakaan SMPIT Al-Fityan School Gowa (E-Book) | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297 ATH l
|
Penerbit | Serambi : Jakarta., 2008 |
Deskripsi Fisik |
410 hlm. ; 23 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-024-054-4
|
Klasifikasi |
297
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Ibnu Athaillah ; penerjemah, Fauzi Faisal Bahreisy ; penyunting, Dedi Slamet Riyadi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain