Bersyukur saat diberi kebahagiaan tentu mudah kita lakukan, tapi bersyukur saat ditimpa kegagalan pasti sulit dilakukan. Kalau kebahagiaan hanyalah satu dari sekian emosi yang kita rasakan, lalu mengapa kita terkesan susah untuk menciptakannya? Terlebih, saat nasib baik belum berpihak pada kita. Kita mudah galau jika bicara tentang perasaan. Kita mudah capai karena cita-cita yang tak kunjung tercapai.

Buku Merayakan Kegagalan mengajak kita menata hati untuk menjalani hidup sehari-hari. Kita mungkin pernah kecewa, marah, atau patah hati. Tapi, kita bisa memilih untuk bersabar, bersyukur, dan memulai lagi. Tak hanya kebahagiaan yang harus disyukuri. Kegagalan pun tetap patut kita rayakan.

Buku ini dilengkapi dengan ilustrasi berwarna dan quotes sebagai jeda halaman. Gaya tuturnya seperti bercerita dan feminin, sesuai dengan target pembaca utama.